Memilih Pemimpin Bangsa

Judul              : Memilih Pemimpin Bangsa
Resume ke    : 1
Tema              : Politik 
Narasumber  : Toto Sugiarto
Tanggal         : 29 Januari 2022

Asian Games 2018 menjadi saksi bisu momen keakraban antara 2 tokoh penting yang berkontesasi pada pilpres 2018 yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Dapat dilihat dengan jelas persaingan unjuk prestasi dan kinerja yang ditampilkan oleh kedua tokoh tersebut.

Momen ini memunculkan berbagai pertanyaan, salah satunya adalah kepemimpinan bagaimana yang sesungguhnya dibutuhkan Republik Indonesia kedepannya. Pertanyaan ini menyeruak ditengah banyaknya pemimpin dan pejabat dinegeri ini yang mengecewakan. Banyak sekali pemimpin dan pejabat yang mengapitalisasi segala modal yang mereka miliki untuk meraih kekuasaan tertentu.

Banyak juga pemimpin yang bertindak tidak adil dalam kepemimpinannya, terutama terhadap minoritas. Mereka menyingkirkan minoritas dan menutup akses terhadap kekuasaan mulai dari politik maupun ekonomi. Disisi lain banyak juga pemimpin yang meskipun terlihat bersungguh-sungguh bekerja keras justru tidak mampu berbuat banyak. Kerja keras yang tidak diiringi dengan kerja cerdas hanya akan menjadi hal yang sia-sia.

Kapasitas dan Amanah
Para pemimpin merupakan pengawal dan pengarah yang menentukan apakah suatu bangsa akan mengalami kemajuan atau justru akan mendapatkan banyak ancaman baik dari dalam atau luar negeri. Maka dari itu memilih pemimpin adalah sesuatu yang krusial. Apabila salah dalam memilih pemimpin maka suatu negara akan menjadi kacau dan gagal dalam segala bidang pemerintahannya.


Sosok pemimpin bangsa yang diperlukan bangsa Indonesia adalah pemimpin yang selalu berpikir dan bertindak sesuai dengan kehendak umum yang rasional dan dapat dipahami oleh akal manusia. Kedua, memiliki kemampuan memimpin, bertanggung jawab, dan selalu meninggalkan jejak keberhasilan. Ketiga, dapat dipercaya dari segi perkataan bahkan perbuatannya serta menjadi orang yang jujur dan akuntabel. Dari kriteria tersebut dapat disimpulkan bahwa kapasitas dan amanah merupakan kriteria penting sebagai bahan pertimbangan dalam memilih calon pemimpin bangsa.

Ideologi yang Jelas
Dalam hal ini, ideologi yang dimaksud adalah pemihakan dan cita-cita yang selama ini diperlihatkan oleh calon pemimpin tersebut. Kesetaraan dan keadilan sosial juga hal penting yang harus dikejar untuk diwujudkan oleh sang pemimpin bangsa. Berbagai ketidaknyamanan yang membahayakan integrasi bangsa antara lain dalam hal ekonomi, sosial, dan politik. Sosok pemimpin juga harus memperjuangkan kesetaraan dalam beragama dan hak asasi manusia.
Kapasitas, amanah, dan cita-cita adalah 3 hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih pemimoin bangsa. Seorang pemimpin harus memiliki cita-cita  untuk menciptakan kemajuan bangsa dan negara. Tentunya mimpi dan cita-cita itu harus diwujudkan dengan baik agar kedaulatan rakyat dapat terpenuhi dengan baik.